BAHAN KOMPOSIT
Adalah perpaduan dari bahan yang dipilih
berdasarkan kombinasi sifat fisik masing-masing material penyusun untuk menghasilkan material baru dengan sifat yang unik dibandingkan sifat
material dasar sebelum dicampur.
Secara umum Komposit Terdiri dari 2 Bagian Utama,
yaitu :
1) Matriks, berfungsi untuk
perekat atau pengikat dan pelindung filler (pengisi) dari kerusakan eksternal.
Matriks yang umum digunakan : carbon, glass, kevlar, dll
2) Filler (pengisi)/serat(fiber), berfungsi:
-menentukan karakteristik
bahan komposit seperti kekuatan,kekakuan,dan sifat mekanik lainnya
-sebagai Penguat dari
matriks.
-Menahan sebagian besar
gaya yang bekerja pada material komposit.
-Bahan yang dipilih harus
kuat dan getas
-Filler yang umum
digunakan : carbon, glass, aramid, kevlar,boron.
KLASIFIKASI KOMPOSIT
A.BARDASARKAN
MATRIKS YANG DIGUNAKAN
•MMC : Metal Matriks
Composite (menggunakan matriks logam)
•CMC : Ceramic Matriks
Composite (menggunakan matriks ceramic)
•PMC : Polymer Matriks
Composite (menggunakan matriks polymer)
MMC : Metal Matriks Composite (menggunakan
matriks logam)
Ditemukan berkembang pada industri otomotif,bahan ini menggunakan suatu logam seperti aluminium, Mg, Cu, Fe, Co sebagai matrik dan penguatnya dengan serat seperti silikon karbida.
CMC : Ceramic Matriks Composite
(menggunakan matriks ceramic)
Digunakan pada lingkungan bertemperatur sangat tinggi, bahan ini menggunakan
keramik sebagai matrik dan diperkuat dengan serat pendek, atau serabut-serabut
(whiskers) dimana terbuat dari silikon karbida atau boron nitrida.
PMC : Polymer Matriks Composite
(menggunakan matriks polymer)
Merupakan matriks yang
paling umum digunakan pada material komposit. Karena
memiliki sifat yang lebih tahan karat, korosi dan lebih ringan. Matriks polymer terbagi
2 yaitu termoset dan termoplastik. Perbedaannya polymer termoset tidak dapat
didaur ulang sedangkan termoplastik dapat didaur ulang sehingga lebih banyak
digunakan belakangan ini. Jenis2 termoplastik yang biasa digunakan : polypropylene
(PP), polystryrene (PS), polyethylene (PE), dll.
memiliki sifat yang lebih tahan karat, korosi dan lebih ringan. Matriks polymer terbagi
2 yaitu termoset dan termoplastik. Perbedaannya polymer termoset tidak dapat
didaur ulang sedangkan termoplastik dapat didaur ulang sehingga lebih banyak
digunakan belakangan ini. Jenis2 termoplastik yang biasa digunakan : polypropylene
(PP), polystryrene (PS), polyethylene (PE), dll.
B. BERDASARKAN PENGUATNYA
a) Particulate Composite Materials (komposit
partikel), merupakan jenis Komposit
yang menggunakan partikel/butiran sebagai filler (pengisi). Partikel berupa
logam atau non logam dapat digunakan sebagai filler.
b) Fibrous Composite Materials (komposit serat) terdiri dari dua
komponen penyusun yaitu matriks dan serat.
c) Structural Composite Materials (komposit berlapis) terdiri dari
sekurang-kurangnya dua material berbeda yang direkatkan bersama-sama. Proses
pelapisan dilakukan dengan mengkombinasikan aspek terbaik dari masing-masing
lapisan untuk memperoleh bahan yang berguna.
KELEBIHAN KOMPOSIT
a.mempunyai kekuatan dan
kekakuan yang lebih tinggi dari bahan konvensional
b.mempunyai kepadatan yang jauh lebih rendah
berbanding dengan bahan
konvensional
konvensional
c.mempunyai rintangan
terhadap kelelahan yang baik terutamanya komposit yang
menggunakan serat karbon
menggunakan serat karbon
d.mempunyai gabungan
sifat-sifat yang menarik yang dapat dihasilkan dengan
mengubah sesuai jenis matriks dan serat yang digunakan
mengubah sesuai jenis matriks dan serat yang digunakan
e.Tahan karat dan korosi
f.daya tahan goncangan yang berhubungan dengan panas baik, seperti kekakuan,
tahan aus dan stabil pada temperatur tinggi
tahan aus dan stabil pada temperatur tinggi
g.Ringan